James Cameron adalah seorang sutradara, penulis skenario, dan produser Kanada yang memiliki karier ekstensif dalam film dan televisi. Debut Cameron adalah film pendek fiksi ilmiah 1978 Xenogenesis, yang ia sutradarai, tulis, dan produseri.[1][2] Pada masa awal kariernya, ia melakukan berbagai pekerjaan teknikal seperti produser efek visual khusus, asisten penata set, artis matte, dan fotografer. Debut penyutradaraan filmnya adalah Piranha II: The Spawning yang dirilis tahun 1981.[2][3] Film berikutnya yang ia sutradarai adalah film cerita seru aksi fiksi ilmiah The Terminator (1984). Film tersebut dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger sebagai pembunuh cyborg sesuai judul filmnya, dan merupakan puncak karier Cameron.[4][5][6] Pada 1986, ia menyutradarai dan menulis sekuel aksi fiksi ilmiah Aliens yang dibintangi oleh Sigourney Weaver.[7] Ia menyusulnya dengan menyutradarai film fiksi ilmiah lainnya The Abyss (1989). Pada 1991, Cameron menyutradarai sekuel untuk The Terminator, Terminator 2: Judgment Day (dengan Schwarzenegger mengulangi perannya),[8] dan juga menjadi produser eksekutif pada film kejahatan aksi Point Break. Tiga tahun kemudian, ia menyutradarai film aksi ketiga yang dibintangi oleh Schwarzenegger True Lies (1994).[9]
Pada 1997, Cameron menyutradarai, menulis, dan memproduseri film bencana percintaan epik Titanic yang meraup lebih dari $1,84 miliar[10][a] di box-office seluruh dunia dan menjadi film terlaris sepanjang masa.[b] Ia meraih penghargaan Sutradara Terbaik Academy Awards, Penyuntingan Film Terbaik Academy Awards, dan Film Terbaik Academy Awards bersama produser lainnya. Film tersebut meraih sebanyak 14 nominasi Oscar (menyalip rekor yang dicetak oleh film drama tahun 1950 All About Eve) dan memenangkan 11 (menyalip rekor yang dicetak oleh film drama sejarah epik 1959 Ben-Hur).[15] Cameron juga memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik (Golden Globe) dan berbagi penghargaan Film Drama Terbaik (Golden Globe) dengan produser lainnya.[16] Ia menyusulnya dengan menyutradarai dan memproduksi dua film dokumenter bawah air: Ghosts of the Abyss (2003), dan Aliens of the Deep (2005). Ia kembali menyutradarai film-film fitur pada tahun 2009 dengan film fiksi ilmiah 3D Avatar. Film tersebut meraup lebih dari $2,78 miliar di box-office seluruh dunia dan menjadi film terlaris sepanjang masa melampaui rekor yang dicetak oleh Titanic, dan masih memegang rekor tersebut sampai 2017.[14][17] Avatar dinominasikan untuk sembilan Academy Awards dan memenangkan tiga dalam kategori teknis.[18] Cameron juga meraih Penghargaan Golden Globe keduanya untuk Sutradara Terbaik, dan Film Drama Terbaik.[19] Ia menyusulnya dengan menjadi produser eksekutif pada dua film 3D, Sanctum (2011) dan Cirque du Soleil: Worlds Away (2012), serta dokumenter Deepsea Challenge 3D (2014).
Cameron membuat debut televisinya pada 1998 dengan memerankan dirinya sendiri dalam sitkom Mad About You. Dua tahun kemudian, ia menjadi produser eksekutif pada serial televisi fiksi ilmiah Dark Angel (2000) yang dibintangi oleh Jessica Alba. Pada 2005, ia tampil dalam dua dokumenter tentang tenggelamnya RMS Titanic: Last Mysteries of the Titanic, dan Tony Robinson's Titanic Adventure. Ia juga tampil sebagai dirinya sendiri pada serial televisi komedi-drama Entourage pada tahun yang sama. Cameron menyusulnya dengan menjadi produser eksekutif pada dua dokumenter biblikal, The Exodus Decoded (2006) dan Lost Tomb of Jesus (2007). Ia menjadi produser eksekutif dan tampil dalam dokumenter terkait Titanic ketiga, Titanic: Final Word with James Cameron, pada 2012. Dua tahun kemudian, Cameron menjadi produser eksekutif dalam serial televisi dokumenter perubahan iklim Years of Living Dangerously (2014) yang meraih Primetime Emmy Award for Outstanding Documentary or Nonfiction Series.[20]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama pir
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan